Kebakaran Hutan di Sitanggor Muara Tapunuli Utara, 1 Orang Ditemukan Meninggal

Kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) di Dusun Buntu Raha Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sabtu (16/7/2022), sekira pukul 14.00 WIB, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

topmetro.news – Kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) di Dusun Buntu Raha Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sabtu (16/7/2022), sekira pukul 14.00 WIB, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK MH melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing kepada wartawan membenarkan kebakaran itu. Di mana ada 1 orang warga ditemukan meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia atas nama Natal Simaremare alias Ama Lasker, 50 tahun, warga sekitar,” jelasnya.

Menurut keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, korban meninggal dunia terlihat oleh warga sudah berada di dalam kobaran api saat warga berupaya memadamkan api yang mengganas.

Saat itu, para saksi atas nama Natal Ompusunggu bersama Polin Rajagukguk (33), Lintong Aritonang (65), dan David Parlindungan Ompusunggu alias Amani Arta (32), sedang menaiki areal perbukitan untuk upaya pemadaman api.

Dalam Kobaran Api

Dari jarak sekitar tiga meter, saksi David yang tergelincir melihat seseorang berada di dalam kobaran api. Posisinya dalam keadaan telentang, kaki dan tangan terangkat ke atas.

Melihat hal itu, saksi David kemudian berteriak dan memberitahukan perihal tersebut kepada teman-temannya untuk berupaya melakukan pertolongan. Namun mereka tak kuasa mendekati posisi korban akibat kobaran api yang kian membesar.

Karena saksi yang semakin terancam oleh jilatan api, terpaksa mereka mundur dan pulang. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor.

Dengan segera, masyarakat dengan bantuan personil Polsek Muara dan anggota Koramil Muara kembali berupaya memadamkan kobaran api yang kian meluas. Namun tak kunjung dapat mereka padamkan mengingat lokasi kebakaran merupakan wilayah perbukitan yang terjal. Apalagi dengan kuatnya tiupan angin menambah tingkat kesulitan dalam upaya pemadaman.

Tunda Evakuasi

Akibat api yang semakin membesar, maka tidak memungkinkan upaya pencarian korban. Lalu atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara Lindung Sianturi, mereka menunda evakuasi korban pada keesokan harinya.

Pada, Minggu (17/7/2022), sekira pukul 07.00 WIB, personil Polsek Muara, anggota Koramil Muara berserta masyarakat Buntu Raja Desa Sitanggor melanjutkan upaya pencarian. Lalu akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan hangus terbakar.

“Korban meninggal dunia telah dievakuasi dari lokasi kebakaran hutan dan peristiwa ini sudah ditangani dengan melakukan cek TKP, memasang garis polisi. Dan menghimpun keterangan dari para saksi,” tutup Baringbing.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment